Review: Villarreal Dikepung Tiga Tim Portugal
15-04-2011
Giuseppe Rossi © Getty
PEMAIN TERKAIT
- Giuseppe Rossi
- Oscar Cardozo
TIM TERKAIT
FOTO PEMAIN TERKAIT
Bola.net -
Villarreal menjadi satu-satunya tim Spanyol yang berada di babak semifinal Liga Europa UEFA musim ini. Tiga tim lainnya semua berasal dari Portugal yakni FC Porto, Benfica dan Sporting Braga.Sempat tertinggal lebih dahulu, Villarreal akhirnya memantapkan langkah mereka ke semifinal dengan menumbangkan FC Twente 3-1 di Arke Stadion, Belanda, (14/4). Kemenangan ini membuat
The Yellow Sub Marine lolos ke babak semifinal dengan keunggulan agregat 8-2.
Twente sempat mengejutkan di babak pertama laga ini. Meski kalah 5-1 di leg pertama, nyali mereka tak ciut begitu saja. Di menit ke-32 tuan rumah bahkan mampu terlebih dahulu berkat gol
Emir Bajrami. Namun petak bagi Twente di menit ke-59 membuat harapan mereka untuk mengejar ketertinggalan gol semakin sirna. Sebuah
professional foul dari Dwight Tiendalli, dengan menyentuh bola untuk menyelamatkan gawang, membuat wasit William Collum mengusirnya dan memberikan hadiah penalti bagi Villareal.
Giuseppe Rossi yang menjadi eksekutor sukses melakukan tugasnya dengan baik untuk menyamakan kedudukan menjadi 1-1.
Twente yang bermain dengan 10 orang saja semakin terpuruk setelah Villarreal kembali mendapat hadiah penalti setelah
Bart Buysse menjatuhkan Perez di dalam area terlarang.
Marco Ruben yang menjadi algojo sukses melakukan tugasnya. Sebuah gol tim Kapal Selam kuning lainnya dicetak oleh pemain pengganti
Cani dengan tendangan setengah voli dari luar kotak penalti.
Dengan kemenangan 3-1 ini Villarreal akan menantang FC Porto, yang sebelumnya lolos setelah memetik kemenangan 5-2 (agregat 9-3) atas
Spartak Moscow.
Sama-Sama Seri, Dua Tim Portugal Susul Porto
Setelah FC Porto lebih dulu memastikan lolos ke babak semifinal, beberapa jam kemudian giliran dua tim Portugal lainnya,
Benfica dan
Sporting Braga yang memastikan langakah mereka ke semifinal. Menariknya, kedua tim ini melaju setelah bermain imbang.
Benfica yang bertandang ke markas
PSV Eindhoven, secara mengejutkan mampu mengejar ketinggalan dua gol, dan memaksa tuan rumah untuk bermain imbang 2-2.
Dengan dukungan penuh publik Stadion Philip dan upacara ceremonial tim emas PSV 1988 yang dihadiri
Guus Hiddink dan mantan rekan-rekannya, tuan rumah tampil menggila di awal-awal laga. PSV sempat memiliki asa untuk mengejar ketertinggalan agregat 4-1 mereka. Pada menit ke-17
Balazs Dzsudzak mencetak gol pertama tim tuan rumah. Disusul delapan menit kemudian, gol dari Lens membawa PSV unggul 2-0. Namun, gol Luisao semenit sebelum turun minum, membuat mental PSV seperti menipis kembali. Bahkan asa itu kian sirna di menit ke-63 saat penalti
Oscar Cardozo membuat skor berubah menjadi 2-2 dan bertahan hingga laga usai.
Di pertandingan lain,
Sporting Braga mampu menahan
Dynamo Kyiv tanpa gol di Stadion Estadio Municipal de Braga. Tuan rumah harus bermain dengan 10 orang saja sejak menit ke-29 usai
Paulo Cesar diganjar kartu merah langsung oleh wasit Jonas Eriksson.
Meski begitu, Kyiv tetap kesulitan untuk menembus pertahanan tuan rumah. Bahkan tiga menit menjelang laga usai mereka juga harus bermain dengan 10 orang menyusul kartu kuning kedua yang didapatkan
Goran Popov. Skor tanpa gol ini membuat Braga lolos dengan agregat gol kandang setelah mereka menahan Kyiv 1-1 di leg pertama lalu.